Simeulue – Vidio Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Simeulue Periode 2024-2029, Amin Saleh, sedang melakukan orasi politik untuk mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Simeulue viral di berbagai platform media sosial di kabupaten kepulauan itu.
Dalam vidio berdurasi 11.46 detik itu Amin Saleh, yang seharusnya menjadi pengayom bagi seluruh aparat desa di Simeulue itu melakukan orasi politik dengan bersemangat mengelu-elukan serta memberi dukungan pada Paslon Bupati no urut satu yang melakukan kampanye dialogis di Desa Karya Bakti, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue pada Jumat, 1/11/2024 lalu.
Penelusuran media ini, dalam aturan Angaran Dasar dan Rumah Tangga (AD ART) Apdesi Simeulue, apa yang dilakukan oleh Amin Saleh itu telah melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh organisasi karena diduga melakukan politik praktis dengan mendukung salah satu Paslon bupati Simeulue.
Dalam salah satu penjabaran AD ART Apdesi Simeulue BAB III sifat dan fungsi yang terdapat di pasal lima dijelaskan. Apdesi bersifat independen dengan tidak berafiliasi dengan salah satu partai politik, tidak terlibat atau melibatkan diri dalam gerakan, kegiatan yang mengarah pada politik praktis.
Meski saat ini Amin Saleh, tidak lagi aktif menjadi Kepala Desa, namun secara jabatan ia merupakan ketua organisasi aparat desa di Simeulue yang anggotanya seluruh kepala desa. Sehingga dikawatirkan apabila ketuanya tidak netral bisa-bisa diikuti oleh anggota Apdesi lainnya.
Jika dilihat dari apa yang dilakukan oleh Amin Saleh ini, seakan-akan ia tidak mendukung aturan pemerintah daerah Simeulue terkait dengan netralitas ASN dan perangkat desa dalam Pilkada.
“Dengan Amin Saleh itu naik panggung dan melakukan orasi politik mendukung salah satu Paslon bupati dan wakil bupati Simeulue itu telah melanggar aturan organisasi dan dikawatirkan diikuti anggota Apdesi lainnya sehingga menimbulkan kegaduhan menjelang pilkada Simeulue ini,” kata Muhammad, seorang warga Simeulue, Senin, 4/11/2024.
Menurutnya, kalaupun secara aturan ketua Apdesi itu merasa tidak bermasalah dengan statusnya saat ini bukan sebagai kepala desa, ia tetap harus mentaati aturan AD ART organisasi tetap harus independen.
“Kalau mau berpolitik praktis Amin Shaleh itu harunya mundur dari jabatannya sebagai ketua Apdesi Simeulue,” ucap Muhammad.