Simeulue – Layanan telekomunikasi sudah dapat dirasakan masyakarat Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue. Hal ini berkat bantuan dari Badan Akssibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang dimasukkan ke desa yang sudah puluhan tahun tidak dapat mengakses jaringan telekomunikasi dan internet itu.
Kepala Desa Lataling, Husnawati, mengucapkan terimakasih kepada Bakti Kominfo yang telah membantu membebaskan masyakarat di desa itu dari ketertinggalan akibat tidak adanya jaringan telekomunikasi dan internet.
“Terimakasih Bakti Kominfo atas dimasukkannya jaringan telekomunikasi dan internet di desa kami. Alhamdulillah berkat bantuan ini masyakarat sudah dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan juga mengetahui berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia,” kata Husnawati, Kamis, 28/11/2024.
Disampaikan Husnawati, dengan adanya jaringan telekomunikasi dan internet ini kegiatan pemerintahan di desa yang ia pimpin itu dapat lebih baik dan lebih mudah memberikan pelayanan kepada masyakarat.
Karena kata Husnawati, selama ini kegiatan pemerintahan sangat kesulitan dalam setiap kegiatan yang membutuhkan akses telekomunikasi dan internet terutama saat pengiriman data secara cepat.
“Dengan adanya Bakti Kominfo ini, kegiatan pemerintahan di desa menjadi lebih baik dan lebih cepat dalam pelayanan kepada masyakarat,” ucap Husnawati.
Seorang teknisi pemasangan jaringan telekomunikasi Bakti Kominfo, Randi Triwahyudi, mengatakan pemasangan Wifi Bakti Kominfo ini merupakan bantuan dari Kementrian Komunikasi dan Informasi, yang diusulkan oleh Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Kominsa) Kabupaten Simeulue. Bakti aksi ini diberikan kepada desa di Indonesia termasuk Simeulue yang belum dapat menjangkau jaringan telekomunikasi ataupun internet.
Menurut Randi, dengan adanya Bakti Kominfo ini diharapkan lebih memudahkan semua masyarakat untuk mendapatkan akses informasi dari berbagai tempat. Sehingga desa dapat lebih maju dan berkembang serta mampu bersaing dengan desa-desa di seluruh Indonesia yang terlebih dahulu memiliki akses telekomunikasi.
Selain itu kata Randi, dengan adanya jaringan internet dari Baksi Aksi Kominfo ini dapat mengurangi ketimpangan teknologi digital dengan tersedianya internet secara merata di seluruh Indonesia.
“Mohon di jaga apa yang telah diberikan ini, jangan sia-siakan. Kalau ada kendala yang terjadi terkait dengan jaringan internet dari Bakti Aksi Kominfo ini bisa disampaikan kepada teknisi atau layanan informasi yang tersedia,” kata Randi Triwahyudi.
Safdal, seorang warga di Desa Lataling, mengucapkan terimakasih kepada Bakti Kominfo atas dimasukkannya jaringan Telekomunikasi dan internet di desanya.
Karena kata Safdal, selama ini warag di desa itu kalau mau berkomunikasi pihak lain di luar desanya mereka harus menuju tempat-tempat tertentu yang memiliki jaringan telekomunikasi dan internet. Sehingga masyakarat sangat merasa kesulitan.
“Terimakasih Bakti Kominfo, jaringan telekomunikasi dan internet sudah masuk di desa kami,” kata Safdal.